Ani Yudhoyono tengah dirawat di rumah sakit. (Dok. Twitter Andi Arief)
Ani Yudhoyono tengah dirawat di rumah sakit. (Dok. Twitter Andi Arief)

Selebs.ID – Istri Presiden RI ke- 6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, Ani Yudhoyono baru-baru ini dikabarkan tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura. Belakangan Ibu Ani diketahui menderita penyakit kanker darah atau dikenal dengan leukemia.

Hal itu disampaikan oleh SBY lewat sebuah video saat tengah mendampingi sang istri di Singapura.

“Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat Tanah Air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah. Dan karenanya harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura,” ujarnya.

Lalu apa penyebab kanker darah, dan apa saja gejalanya?

Apa itu kanker darah?

Kanker hematologi, juga dikenal sebagai kanker darah adalah kanker yang memengaruhi produksi dan fungsi sel darah. Sebagian besar kanker darah dimulai dari sumsum tulang di mana darah diproduksi. Sel-sel kanker mencegah sel-sel darah normal untuk menjalankan fungsi mereka.

Ada 3 jenis kanker darah paling umum, yaitu:

1. Leukemia

Leukemia adalah kanker sel darah putih, yang menghentikan sel darah putih dalam melawan infeksi. Ini adalah jenis yang paling umum dari kanker darah. Ketika seseorang memiliki leukemia, sumsum tulangnya tidak mampu memproduksi sel-sel darah merah yang cukup dan trombosit untuk memasok kebutuhan tubuh.

Berdasarkan seberapa cepat perkembangannya serta jenis sel darah putih yang diserang, leukemia ini dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu akut dan kronis. Leukemia kronis jauh lebih berbahaya dan sulit untuk diobati.

2. Limfoma

Kanker darah limfoma berkembang pada limfosit – tipe sel darah putih yang berperan untuk melawan infeksi. Kanker jenis ini juga memengaruhi kelenjar getah bening, limpa, timus, sumsum tulang, dan bagian lain dari tubuh. Limfosit yang tidak normal dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh Anda. Hal ini akan mengurangi daya tahan tubuh penderitnya terhadap faktor berbahaya dari luar.

Limfoma terdiri dari berbagai jenis, tetapi dua kategori utama dari limfoma adalah:

Limfoma hodgkin, yang melibatkan tipe limfosit sel B yang tidak normal disebut sel Red-Sternberg. Jenis ini termasuk limfoma yang lebih jarang terjadi
Limfoma non-Hodgkin, yang bisa terjadi pada sel B atau sel T.

3. Myeloma

Myeloma adalah jenis kanker yang terbentuk oleh sel plasma ganas. Sel plasma menghasilkan antibodi (atau immunoglobulin) yang membantu tubuh menyerang dan membunuh kuman. Sel plasma normal ditemukan di dalam sumsum tulang dan merupakan bagian sistem imun yang penting.

Sumsum tulang adalah jaringan lunak di dalam beberapa rongga tulang. Selain sel plasma, sumsum tulang juga memiliki sel-sel yang membangun jenis sel darah lainnya.

Kanker berawal ketika sel-sel di dalam tubuh mulai tumbuh tidak terkendali. Sel-sel di hampir semua bagian tubuh lainnya bisa menjadi kanker, dan dapat menyebar ke area tubuh lainnya. Kanker darah jenis ini mencegah produksi antibodi normal, yang mengakibatkan sistem kekebalan tubuh Anda menjadi lemah dan rentan terhadap infeksi.

Seberapa umum penyakit ini?

Kanker darah adalah salah satu jenis kanker yang dapat dialami oleh pasien pada usia berapa pun. Anda dapat mencegah penyakit ini dengan menghindari faktor risiko penyebab kanker darah. Silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala

Apa saja gejala kanker darah?

Gejala kanker darah berbeda-beda tergantung jenisnya. Berikut beberapa gejala kanker darah yang paling khas berdasarkan jenisnya:

1. Gejala kanker darah leukimia

Gejala leukimia pada dasarnya sulit untuk dikenali kerena tidak memiliki ciri-ciri yang khas. Meski begitu, leukimia memiliki banyak gejala yang dapat membantu mendeteksi penyakit ini ini, seperti:

  • Anemia
  • Darah sukar membeku
  • Sering mengalami perdarahan seperti mimisan, gusi berdarah, atau memar
  • Rentan terkena infeksi
  • Nyeri pada persendiannya atau di bagian tulang belakang
  • Sakit kepala yang intens
  • Nafsu makan menurun
  • Mengalami penurunan berat badan secara drastis
  • Muncul keringat berlebih di malam hari

2. Gejala kanker darah limfoma

Tanda-tanda dan gejala kanker darah limfoma yang umum adalah:

  • Adanya tonjolan di bawah kulit, biasanya di selangkangan, leher, atau ketiak
  • Demam dan menggigil
  • Batuk yang tak kunjung sembuh dan membaik
  • Sesak napas dan nyeri di dada
  • Gatal-gatal di seluruh tubuh
  • Keringat berlebih di malam hari
  • Sakit perut, punggung, atau nyeri tulang
  • Selalu merasa lemah, lesu, dan tidak bersemangat
  • Berat badan turun drastis tanpa alasan yang jelas
  • Nafsu makan menurun
  • Gangguan saraf
  • Muncul darah dalam tinja atau muntah
  • Haid dengan volume darah yang berlebihan

3. Gejala kanker darah myeloma

Karena myeloma memengaruhi sistem imun, penyakit ini bisa menyebabkan banyak gejala di dalam tubuh. Namun, terdapat beberapa gejala kanker darah myeloma yang khas, di antaranya:

  • Anemia
  • Sering mengalami perdarahan dan memar
  • Gangguan tulang dan kalsium sehingga menyebabkan tulang mudah patah
  • Rentan mengalami infeksi
  • Gangguan atau kerusakan ginjal
  • Kaki bengkak

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala kanker darah yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala kanker darah tertentu, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala kanker darah yang tercantum di atas, terutama jika orang tua atau saudara kandung memiliki kanker darah, silakan berkonsultasi dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Apa yang penyebab kanker darah?

Penyebab kanker darah adalah pertumbuhan yang tidak terkendali dari sel-sel darah. Normalnya, sel-sel darah di dalam tubuh mengikuti jalur pertumbuhan teratur, pembelahan, dan kematian tapi sel-sel kanker darah tidak. Sel-sel penyebab kanker darah tidak mati secara otomatis. Selain itu, sel-sel kanker darah yang tidak normal dapat menyebar ke daerah lain, menekan sel darah normal dan menghambat fungsinya.

Secara umum para ilmuan masih belum mengetahui secara pasti apa penyebab kanker darah. Namun, para ahli menduga bahwa perubahan dalam DNA bisa membuat sel-sel darah yang sehat menjadi kanker.

Kanker ini juga memiliki kecenderungan genetik. Jadi, jika keluarga terdekat Anda seperti orangtua, saudara kandung, kakek, ataupun nenek memiliki riwayat penyakit ini, maka Anda pun berisiko memilikinya juga.

Selain itu, ada juga faktor-faktor lain yang bisa jadi penyebab kanker darah. Di antaranya paparan bahan kimia berbahaya, paparan radiasi, serta infeksi virus tertentu.

Baca selengkapnya di HelloSehat.com pada (3/9/2018) dengan judul “Apa itu kanker darah?”.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here